Resensi Buku “Bidadari Bermata Bening”

Resensi buku kali ini ditulis oleh Rizka Ayu Novita*

Judul : Bidadari Bermata Bening

Penulis : Habiburrahman El Shirazy

Penerbit : Republika

*Untuk meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, mahasiswa yang mengontrak mata kuliah literasi tahun 2019 mendapat tugas membuat resensi buku 6 buah selama 4 bulan.

            Desa Kaliwenang, kecamatan Tanggung Harjo, kabupaten Grobogan merupakan desa kelahiran Ayna. Disana ia dilahirkan oleh ibunya. Ayna hanya tinggal bersama ibunya saat SD dan SMP setelah itu ia dimasukkan kedalam pesantren bernama Kanzul Ulum oleh ibunya. Di pesantren ayna menjadi seorang khadimah. Setiap pagi ia dan khadimah lainnya bangun sebelum shubuh untuk menyiapkan sapan untuk anak-anak santri lainnya. Ayna sangat senang bertugas seperti ini. Selain belajar ia juga bisa membantu orang lain.

          Tetapi ada satu orang teman ayna yang sangat tidak suka kepadanya. Neneng namanya, setiap hari ia selalu saja mengatakan bahwa ayna adalah seorang anak yang dilahirkan dari perkawinan yang tidak sah. Mendengar hal tersebut, Ayna biasa saja menanggapinya. Karena ibunya telahh bercerita siapa dia dan siapa ayahnya. Hingga akhirnya pengumumaan hasil nilai UN sudah keluar. Dan ayna mendapatkan nilai tertinggi disekolahnya dan menjadi salah satu siswa yang mendapatkan nilai tertinggi sejawa.

          Mendengar hal itu Neneng sangat tidak terima. Akhirnya ia berkata kepada semua orang bahwa ayna adalah seorang anak yang haram. Ayna marah dan menemui Neneng yang sedang menyebarkan gossip kepada teman-temannya di pesantren. Saat itu terjadilah perkelahian hebat antara ayna dan neneng. Sampai akhirnya neneng terjatuh dan mengalami luka yang sangat berat, neneng pun dilarikan kerumah sakit.

          Ayna melapor kejadian tersebut kepada bu nyai nya, dan bu nyai pun meminta ayna menjelaskan asal-usulnya. Ayna berkata bahwa ibunya pernah menjadi TKW di Arab, ibunya tinggal dirumah yang hanya ditinggali oleh pengantin baru yang baru saja memiliki 1 anak perempuan.

          Tetapi setelah berapa lama istri dari majikan ibunya itu mengalami sakit yang sangat berbahaya dan pada saat itu juga istri dari majikannya tersebut berkata bahwa ia ingin ibunya ayna menikah dengan suaminya itu dan mengurus anak mereka yang bernama aameera yang masih sangat kecil, karena majikannya tersebut merasakan umurnya tidak lama lagi. Setelah beberapa hari menikah istri dari majikannya tersebut meninggal dunia dan majikannya yang sekarang menjadi suaminya itu sangat merasa sedih. Pada saat itu ibu ayna telah mengandung ayna selama 3 bulan. Pada saat itu juga ibu ayna bertekad untuk pulang ke kampung halamannya dan meninggalkan suami dan aameera tetap di Arab.

          Begitulah cerita yang di ceritakan ayna kepada bu Nyai. Ayna juga menunjukkana bukti foto pernikahan ibunya dengan ayahnya yang dilaksanakan di Arab. Akhirnya semua orang percaya bahwa bukan ayna lah yang salah. Setelah taman SMA ayna memilih menetap di pesantren, karena ia merasa itu adalah rumah kedua baginya. Sampai pada suatu hari, adik dari bu Nyai ingin melamar ayna menjadi istrinya, ia seorang duda beranak 2. Ayna berfikir dsn menyetujuinya, tetaapi ayna masih memiliki paman dan bibi. Ibunya berkata hormatilah paman dan bibinya seperti ia menghormati ibunya. Karena sekarang ibunya telah meninggal dunia maka bu Nyai menyuruh untuk ayna berdiskusi dulu kepada paman dan bibinya untuk meminta izin.

          Akhirnya Ayna pun pulang kekampungnya, iapun menjelaskan maksud kedatangannya. Tetapi paman dan bibinya tidak setuju, mereka berkata bahwa mereka memiliki laki-laki lain yang bukan duda dan sudah dijodohka dengan ayna. Ayna merasa sangat hancur. Ia ingin melarikan diri dan melaksanakan pernikahan dengan kyai adik dari bu Nyai tersebut. Tetap ia teringat oleh ibunya. Akhirnya ia menerima dengan ikhlas.

           Disamping itu ternyata Afif anak dari bu Nyai sangat menyukai ayna dan ingin melamarnya menjadi istrinya, tetapi Afif terlambat, karena undangan pernikahan ayna dengan laki-laki yang dijodohkan tersebut sudah disebar. Afif pun merasakan sedih dan sakit yang luar biasa. Sampai beberapa tahun setelah menikah, ayna memiliki celah untuk keluar dari pernikahan tersebut. Suaminya dipenjaara karena korupsi , diapun diceraikan oleh suaminya.

          Ayna pergi entah kemana tanpa arah dan tujuan yang jelas. 6 tahun berpisah dari suaminya ayna pun bertemu kembali dengan Afif suami yang ia idamkan. Afif pun masih sangat mengharapkan ayna. Akhirnya mereka berdua menikah dan hidup bahagia di Jordan sambal kuliah. Dan ayna telah menemukan keluarganya yang ada di Arab . yaitu Aameera.