Cerita Mahasiswa.
Minasan, para mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang yang pastinya selalu menikmati proses pembelajaran secara online, ogenki desuka.
Salah satu program nasional yang setiap tahun diselenggarakan adalah mahasiswa berprestasi. Kali ini kami DPBJ UPI mewakilkan kepada Hasna Aulia Ramadhan untuk bersaing di tingkat fakultas (FPBS UPI). Hasna-san sudah berusaha mencoba melewati proses seleksi di tingkat fakultas, namun sayang sekali belum beruntung untuk maju ke tahap berikutnya. Sebagai pembelajaran untuk yang lainnya terutama para kouhai/junior yang akan maju mencalonkan diri sebagai mahasiswa berprestasi di tahun berikutnya, Hasna-san telah membagi tulisan berikut. Silakan disimak. Semoga bermanfaat. Hasna-san arigatou gozaimashita!
Pengalaman Mengikuti Mahasiswa Berprestasi
Hasna Aulia Ramadhan
Assalamualaikum wr wb. Nama saya Hasna Aulia Ramadhan dari Pendidikan Bahasa Jepang UPI 2018. Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih kepada Susi Sensei, Dewi Sensei, dan Nuria Sensei yang telah memberikan saya kesempatan untuk mewakili prodi di seleksi pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Pada 22 Februari 2021 saya diberitahu untuk mempersiapkan terlebih dahulu Karya Tulis Ilmiah untuk salah satu persyaratannya. Saya mulai bertanya kepada Mapres FPBS tahun lalu, Teh Alfath Eka terkait bagaiman proses seleksi Mapres di fakultas. Dikarenakan pedoman Mapres 2021 belum ada, acuan yang saya gunakan yaitu pedoman Mapres 2020. Dimulai dari mempersiapkan portofolio dan KTI. Portfolio dalam dunia pendidikan adalah sekumpulan informasi pribadi berupa catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya.
Terkait pencapaian, di tengah kesibukan perkuliahan saya aktif di Himabaja atau Himpunan Mahasiswa Bahasa Jepang. Saya berkesempatan mendapat amanah sebagai Steering Committee Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa 2019. Saya juga aktif mengikuti kepanitian di berbagai kegiatan Himabaja. Bagi saya himpunan sebagai wadah saya untuk mengembangkan diri mulai dari public speaking, team management, bahkan berelasi dengan daisenpai.
Pada tahun 2019 saya aktif sebagai volunteer di Officie of International Education and Relations (OIER) UPI. Pengalaman saya di OIER sangat mengasah dalam berkomunikasi dengan orang asing dari berbagai belahan dunia menggunakan Bahasa Inggris maupun Bahasa Jepang. Program yang telah saya ikuti di OIER diantaranya Culinary Camp, Virtual Summer Program, International Student Buddies Virtual Summit dan menjadi delegasi UPI untuk International Colloquium bersama Hiroshima University dan Universiti Sains Malaysia.
Colloquium menjadi pengalaman yang membuat saya bersyukur, saya diberikan kesempatan untuk menjadi penyaji mepresentasikan sebuah riset, pada waktu yang sama saya dan tim (Bara, Vikram, Julistion dari Departemen Pendidikan Bahasa Jepang 2019) sedang menggarap Proposal Kreativitas Mahasiswa, oleh karena itu saya bawakan riset tersebut di Colloquium dan feedback dari orang Jepang dan Malaysia sangat menunggu kehadiran produk dari hasil riset kami. Pencapaian saya untuk mengikuti Mapres masih sangat sedikit, oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk aktif mengikuti berbagai kelombaan dan kegiatan untuk menambah di portofolio.
Kamis, 25 Maret 2021 malam hari sekitar pukul 19.37 saya diminta untuk mengikuti seleksi pemilihan Mapres FPBS keesokan harinya pukul 09.00 pagi hari. Sebelum acara seleksi dimulai, kami perwakilan dari setiap program studi perlu di tes SWAB terlebih dahulu dan alhamdulillah hasilnya negatif semua. Agenda nya meliputi presentasi dan wawancara, untuk presentasi diperbolehkan menggunakan Bahasa Indonesia, namun semakin sering menggunakan Bahasa Inggris semakin baik. Judul KTI saya saat seleksi mapres merupakan perkembangan dari PKM yaitu “Encounter Global Challenge with The Digitalization of Education:Kanji Boukensha” lalu dilanjutkan dengan wawancara.
Wawancara dilakukan menggunakan Bahasa Inggris. Pertanyaan yang diajukan Pak Pupung wakil dekan FPBS pertama saat wawancara yaitu “what is the reason you choose the title of your research?” “The reason why I chose this scientific paper, because in the era of Industrial Revolution 4.0 we are connected with technology. As a united nations’ program: SDG’s number 4 ensures that education leads to relevant and Goal for effective learning outcomes. Therefore through digitalization of education: kanji boukensha. The students could be obtain the engagement of joy while studying, I really hope that in the future we can corporate with any stakeholder in the field of technology either government or maybe international field. This Kanji Boukensha is the first gate for any lectures to apply The digitalization of education”
Pertanyaan selanjutnya yaitu “Mention 3 reason why we have to choose you?” “first of all, I could be the representative. Second I have mission, through this selection I obtain trust from citizens that makes everything easier when I want to do some program. Third I’m self-motivated”.
Seperti yang saya sampaikan di statement wawancara terakhir, sebagai agen perubahan kita sebagai mahasiswa dituntut untuk aware terhadap peristiwa yang terjadi di dunia. Judul yang saya bawakan merupakan implementasi dari Sustainable Development Goals nomor 4 mengenai pendidikan. Pengalaman mengikuti Mapres merupakan pengalaman berharga dan semoga menjadi pembelajaran bagi teman-teman. Tetap semangat dan menjadi lentera bangsa. Wassalamualaikum wr wb.