Masih tentang pemenang shuji kontes, M. Bagus, yang menjadi juara Harapan 1, menuliskan kesannya sebagai berikut :
Shuuji lomba yang saya ikuti dari SMA sampai sekarang. Bermula dari melihat lalu menjadi terktarik dan mendarah daging meskipun jalan yang saya tempuh pernah berhenti untuk waktu yang lama, walapun sudah berhenti dalam waktu yang lama Alhamdulillah saya bisa kembali lagi dalam bidang shuuji ini dan diberi kesempatan untuk mengikuti Shuuji Contest Bunkasai UNPAD.
Shuuji bagi saya adalah pengaturan emosi. Setiap goresan yang saya buat adalah perasaan saya yang ada saat menarik sebuah Fude. Untuk itu sabar adalah kuncinya. Latihan juga adalah faktor penting untuk menulis sebuah huruf Kanji di sebuah kertas dengan menggunakan Fude. “Seto bisa karena biasa” kata kata tersebut menjadi semangat bagi saya untuk latihan. Kompleksnya setiap huruf yang ingin ditulis adalah rintangan. Masukan – masukan dari Senpai-tachi, Sensei-gata, dan teman – teman grup saya menjadikan saya bisa berhasil menuliskan sebuah Kanji yang dibilang sudah “OK”.
Tidak ada yang tidak mungkin didalam hidup ini. Mencoba adalah sebuah langkah untuk menggapai sesuatu yang kamu inginkan. Kegagalan merupakan hal yang wajar, namun jika kita tidak patah semangat kegagalan tersebut akan menjadi sebuah keberhasilan dimasa yang akan datang. Saya sering gagal menulis maka dari itu saya mencoba terus untuk menulis.
Terima kasih sharingnya Bagus-san.