Kesan Pesan Nadiya, Lulusan Terbaik Sidang Januari 2022

Berikut ini ada kesan dan pesan dari teman kita, Nadiya Nurhamidah Hidayat sebagai lulusan terbaik DPBJ pada sidang Januari 2022. Mari kita simak bersama-sama.

Kesan Pesan Kelulusan

(Nadiya Nurhamidah Hidayat)

Puji syukur tak hentinya saya panjatkan kepada Allah Swt. karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan studi S1 di Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Sungguh hal yang tidak terduga dan suatu kehormatan bagi saya, menjadi lulusan terbaik pada ujian sidang periode Januari 2022. Betapa bahagianya saya dapat memberikan kabar kelulusan yang menggembirakan ini kepada ayah dan ibu di rumah. Saya bisa mencapai titik ini tentunya tidak lepas dari perjuangan dan doa ayah, ibu, keluarga, serta bimbingan dan arahan dari para dosen.

Rasanya baru kemarin saya menginjakkan kaki di Bandung, diantar ayah dan ibu, menatap indahnya gedung Isola, menghidup sejuknya udara, mengalunkan harapan-harapan untuk masa depan. Rasanya baru kemarin juga saya menghabiskan waktu hingga larut di kampus, ikut serta merancang berbagai kegiatan himpunan, mengerjakan tugas-tugas, atau sekadar bersenda gurau bersama teman-teman. Renyah tawa mereka masih terbayang hingga sekarang.

Tanpa terasa saat ini saya sudah mencicipi bagaimana rasanya kepala berputar memikirkan ide, lalu berkutat memahami teori-teori dan hasil-hasil studi terdahulu, untuk kemudian menuangkannya ke dalam tulisan-tulisan melalui diskusi-diskusi panjang dengan pembimbing, sehingga akhirnya saya dapat menyandang sebuah gelar Sarjana Pendidikan. Namun, capaian ini tentu bukanlah garis finis. Masih ada jalan yang harus ditempuh, pertanyaan-pertanyaan yang harus dipecahkan.

Untuk itu, saya ingin memberikan ucapan terima kasih khususnya kepada dosen-dosen kami di Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI:

Ibu Dr. Susi Widianti, M.Pd., M.A., selaku Ketua Departemen, yang selalu mendukung semua kegiatan positif mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang.

Ibu Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik Kelas C, yang selalu membimbing dan membantu saya dan teman-teman sekelas saat ada kesulitan.

Bapak Drs. Ahmad Dahidi, M.A., yang cerita-cerita hebatnya selalu kami tunggu-tunggu di kelas. Cerita tentang pengalaman Bapak Ahmad menjadi juara lomba pidato di Jepang tempo hari sukses membuat seisi kelas berdecak kagum.

Ibu Dra. Renariah, M.Hum., yang begitu luas pengetahuannya tentang huruf kanji, selalu bisa memberikan cara-cara termudah dan menarik untuk saya dan teman-teman di kelas dalam memahami huruf-huruf kanji. Ibu Rena juga salah satu yang banyak membantu saya sehingga saya bisa berangkat ryuugaku.

Bapak Drs. Sudjianto, M.Hum., yang pembawaannya tegas, namun gaya mengajarnya selalu bisa membawa gelak tawa di dalam kelas. Pelajaran dokkai yang sulit sekalipun menjadi pelajaran yang ditunggu-tunggu.

Bapak Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd., yang selalu serius dalam membawa materi pelajaran di kelas.

Ibu Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum., M.Pd., atau yang akrab disapa Ibu Poppy, selalu meminta kami membuat contoh kalimat dalam pelajaran bunpou di kelas. Perihal membuat contoh kalimat ini selalu membuat berdebar, tapi saya menyukainya.

Bapak Drs. Sugihartono, M.A., yang selalu memulai kuliah tepat waktu, bersiap di kelas beberapa menit sebelum pelajaran dimulai.

Bapak Prof. Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed., yang pembawaannya penuh wibawa, suaranya selalu lantang saat menjelaskan materi.

Ibu Dr. Herniwati, S.Pd., M.Hum., yang pelajaran kaiwa nya selalu menyenangkan, diselingi bermain role play.

Ibu Dianni Risda, S.Pd., M.Ed., yang selalu menjelaskan materi dengan sangat terperinci. Pelajaran dokkai yang kalimatnya kompleks dan membuat kepala pusing, sekali diuraikan oleh Ibu Dianni, seisi kelas termanggut-manggut mengerti.

Ibu Dewi Kusrini, M.Pd., M.A., yang semangatnya selalu menjadi motivasi bagi saya untuk terus mencoba. Mulai dari lomba pidato bahasa Jepang, lomba presentasi bahasa Jepang, sampai menulis artikel ilmiah. Ibu Dewi seakan tidak pernah kehabisan ide untuk memotivasi mahasiswanya mencoba hal-hal baru.

Ibu Novia Hayati, M.Ed., Ph.D, walaupun selama perkuliahan saya tidak berkesempatan  bertatap muka dan menyimak pelajaran di kelas Ibu Novia, saya harap suatu saat ada kesempatan untuk menyerap ilmu dari beliau.

Ibu Dr. Linna Meilia Rasiban, S.Pd., M.Pd., yang selalu menjelaskan materi kuliah dengan pembawaan yang tenang.

Ibu Dr. Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd., yang selalu membawakan materi dengan senyuman menyenangkan, membuat enjoy seisi kelas.

Ibu Noviyanti Aneros, S.S., M.A., selama perkuliahan saya tidak berkesempatan menyimak pelajaran di kelas Ibu Novi. Namun, beliau selalu mengulas senyum jika saya memberi salam saat kebetulan berpapasan di kampus.

Ibu Nuria Haristiani, M.Ed., Ph.D, yang sangat teliti dan selalu terperinci. Pembawaannya selalu serius saat menjelaskan materi di kelas.

Serta, Ibu Via Luviana Dewanty, S.S., M.Pd., selama perkuliahan saya juga tidak berkesempatan menyimak pelajaran di kelas Ibu Via. Walaupun begitu, saya pernah beberapa kali berinteraksi dengan beliau, seperti saat meminta izin dan kesediaan beliau untuk menjadi juri salah satu perlombaan di Japanzuki, saat menulis artikel ilmiah, bahkan juga saat tidak sengaja bertemu di kantin. Dan pada setiap kalinya, Ibu Via selalu menyambut dengan senyuman ramah.

Saya sangat bersyukur bisa bertemu dosen-dosen hebat, dosen-dosen yang tulus memberikan ilmu kepada mahasiswa-mahasiswanya di Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI ini. Besok lusa, ilmu dan bimbingan dari Bapak Ibu dosen yang saya dan teman-teman dapatkan disini, akan menjadi pelita untuk menerangi jalan kami kedepannya.