Bagaimana Terhindar dari Prokrastinasi

Bandung-DPBJ UPI. 

Cerita Mahasiswa.

Pada materi ke empat dari kegiatan webinar “Softskill Development Class Batch 2”  yang diselenggarakan oleh UPI, Bapak Dr. Ilfiandra, M. Pd. menyampaikan pematerian yaitu “Self Management – How to Avoid Procrastination”

Berikut saudara Dhiya mahasiswa tingkat 1 yang telah mengikuti kegiatan tersebut pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 akan menyampaikan resume materinya.

Bagaimana Terhindar dari Prokrastinasi

Nama : Muhammad Dhiya Razaan, NIM: 2100375, E-mail : [email protected]

Prokrastinasi berasal dari kata pro yang artinya maju dan crastinus yang artinya hari esok. Dapat disimpulkan menjadi nanti saya kerjakan. Prokrastinator adalah sebutan bagi orang yang menunda.

Apakah teman-teman prokrastinator?

  • Sistem SKS dalam ujian
  • Last minute memberi saya kekuatan penuh
  • Cari-cari alas an untuk menunda tugas
  • Tugas itu penting, tapi lebih sering melakukan kegiatan lain
  • Menunda karena tidak ada waktu

Alasan menunda tugas

  1. Diajak teman

Ketika kita ingin mengerjakan tugas, mengajak teman. Tapi teman mengatakan “nanti ae, masih lama bro deadlinenya. Mending 1 match dulu.” Dan teman-teman ikut 1 match. Terkadang kata-kata 1 match ini tidak ada. 

  1. Saya yang menentukan hidup saya

Hidup teman-teman pilihan teman-teman, tapi jangan egois juga. Yang membiayai kuliah siapa? Orang tua kan?  Dengan menunda tugas, teman-teman bisa saja ngulang matkul. Bayar lagi. Apalagi kalau teman-teman dibayarin pemerintah, menyia-nyiakan uang rakyat. Apakah teman-teman membayar UKT sendiri dan suka menunda-nunda? Apakah teman-teman membenci diri sendiri?

  1. Dulu saya begini, sekarang gak ada apa-apa

Dulu saya SMA santai aja, ngerjain tugas di akhir. Sekarang bisa masuk UPI. Heii bro, ini kuliah bro, beda dengan SMA. Mengerjakan di akhir pas SMA, nilai juga pas-pasan, apalagi tugas kuliah. Ngulang tahun depan. Bayar lagi.

Tipe penunda

Tense Afraid Type Relaxed Typed
Menyalahkan orang lain Cari hiburan
Tidak bisa mengambil keputusan Bersikap negatif terhadap diri/tugas
Tidak punya tujuan Mudah frustasi

Area Penunda

  1. Persiapan ujian

Besok lusa saya ada ujian. Saya harus belajar. Aduh hari ini diajak main ke dago. Pas malem aja deh belajarnya. Besoknya juga sama. Aduh 5 menit sebelum ujian aja deh, gampang ini mah. Dan remedial.

  1. Membaca referensi

Teman-teman DPBJ 2021 ada tugas untuk membuat artikel kan? Sudah berapa artikel yang dibaca? Atau udah sampai mana progresnya? Bagus untuk yang udah selesai dan sedang mengerjakan. Tapi bagi yang belum baca 1 pun artikel, siap ketar ketir?

  1. Mengerjakan tugas

Yang ini sepertinya teman-teman sering melakukannya iya kan? Tugas Dokkai, Choukai, Hyouki bagaimana? Jangan ditunda ya. Tugas-tugas ini dapat membantu kalian untuk mengikuti JLPT. Bayangkan jika kalian menunda tugas ini, tidak mengerti soal-soal JLPT, tidak lulus JLPT, harus ikut lagi di 6 bulan selanjutnya. Di 6 bulan selanjutnya juga teman-teman tidak tau akan ada event dunia apa lagi kan ya?

 

  1. Konsultasi

Ada yang pusing dengan artikel? Atau ada masalah pribadi? Jangan ditunda ya. Jika ditunda dapat membuat diri ini tidak tenang. Apalagi konsultasi Kesehatan. Fatal akibatnya jika ditunda.

  1. Administrasi akademik

Bayangkan jika teman-teman telat melakukan hal-hal administrasi.

  1. Menghadiri kuliah

Usahakan untuk masuk tepat waktu atau sebelumnya. Jika teman-teman menunda untuk masuk kelas, berapa ilmu yang kelewat? Syukur-syukur kalau dosen ngasih waktu bentar.

 

Dampak prokrastinasi

  1. Kelewat deadline

Yah ini mah, harus chat dosen. Syukur kalau dosen ngasih keringan, kalau gak?

  1. Melewatkan kesempatan

“ada lomba pidato nih, pendaftarannya besok terakhir. Nanti aja lah gampang ngisi form mah.” Hari esoknya “aduh lupa daftar.”. Ketika melihat sang juara pidato, “skillnya di bawah saya itu, kalau saya ikut mah, saya yang juara.”

  1. Kehilangan pendapatan

saham teman-teman sedang hijau nih, tunda dulu deh sampai pucuk. Eh ternyata anjlok rugi banyak. Gak dapat cuan.

  1. Produktivitas yang menurun

dengan sering menunda, beberapa tugas ikut terganggu. Produktivitas pun menurun.

  1. Tidak ada harga diri di depan dosen

Tugas sering ditunda, kelewat deadline, dikasih keringanan sama dosen, dan terulang lagi. Dosennya sabar bangat ya. Tapi di mata dosen, kalian tidak ada harga dirinya.

Cara Menghindar Penundaan

  1. Mahasiswa tuh jalan-jalan iya, belajar belum. Pola ini harus dibalik, mengerjakan tugas dulu, lalu memberi reward pada diri kita. Reward ini adalah penghargaan pada diri teman-teman yang sudah selesai mengerjakan tugas. rewardnya yang wajar saja seperti 5 menit rebahan atau 10 menit main game. Jangan banyak menuntut kalau tidak bisa menghargai diri.
  2. Lakukan saja. Penunda tuh kebanyakan mikir yang tidak perlu, maka dari itu lakukan saja.
  3. Analoginya seperti makan sandwich dengan nikmat. Anda pegang dulu sandwichnya, lalu makan dengan ukurang yang bisa anda cerna. jadi tugas tuh tidak akan berat apabila teman-teman memotongnya menjadi kecil hingga bisa diselesaikan satu per satu. kalau kita makan sandwichnya langsung dalam keadaan utuh, apakah nikmat? Jika anda membeli, lalu memakan sandwich sekarang. Rasanya masih segar. Coba jika dimakan di hari esok, gak enak. Sama halnya dengan tugas.

Tips

  1. Lakukan sesatu dengan rasional dan tetap sabar.
  2. Jangan terus-terusan memikirkan tugas, teman-teman juga harus memanjakan diri sendiri.
  3. Setiap bekerja pastikan liat durasi.
  4. Teman-teman jangan memikirkan tugas Ketika lagi makan, main, tidur, jangan sampai tugas menghantui teman-teman.
  5. Jangan membuat alasan seperti maaf bu saya ada tugas yang lain.

Hal itu tidak bisa diterima karena anda menomorduakan tugas yang lain, dalam sudut pandang dosen, itu adalah sikap yang tidak bijaksana.

  1. Ini semua soal prioritas. Teman-teman harus bisa membuat skala prioritas. Pastikan teman-teman dapat bijak mana tugas yang harus dikerjakan pertama, kedua dan seterusnya.

Demikian, hasil resume webinar tersebut, semoga bermanfaat untuk mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan ini.