Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional 2019

Cerita Dosen.

Jakarta, 20 Juli 2019. Ibu Dewi Kusrini salah seorang staf dosen DPBJ UPI berkesempatan menghadiri lomba pidato tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Japan Foundation. Lomba tahun ini diikuti oleh 14 mahasiswa dan umum dari seluruh Indonesia. Perwakilan dari Jawa Barat ada 2 orang mahasiswa yang merupakan hasil seleksi pada lomba pidato Bunkasai di UNPAD akhir Juni lalu.

Para finalis menampilkan pidatonya dalam waktu 5-7 menit di hadapan 8 orang Juri yang terdiri dari orang Indonesia dan orang Jepang. Dengan syarat tidak boleh menyebutkan nama lembaga, lalu tidak boleh membawa alat peraga hampir semua finalis menyampaikan pidatonya dalam bahasa Jepang dengan lancar dan menjawab pertanyaan jurinya dengan tepat.

Pemenangnya adalah finalis dengan tema sebagai berikut ;

  1. 夢をつかむ踏み台としての努力
  2. 無常
  3. 幸福は自分が作り出すもの
  4. 居場所

Kritik dari para juri adalah tema yang diangkat kebanyakan pengalaman pribadi yang kurang luas efeknya, sehingga perlu ada pengembangan untuk kesimpulan yang lebih luas, seperti misalnya perlu dimasukkan “Dengan……maka hubungan negara Indonesia dengan Jepang akan semakin erat.” atau “Dengan…..maka wisatawan Jepang akan semakin banyak ke Indonesia.”

Lomba pidato ini ternyata mulai tahun depan akan berubah bentuknya menjadi lomba presentasi dalam bahasa Jepang. Dimana para peserta menggunakan aplikasi power point dengan disertai audio visual untuk menyampaikan presentasinya selama 5-7 menit. Direktur The Japan Foundation Jakarta menyampaikan bahwa untuk mensosialisasikan bentuk lomba yang baru ini, maka akan diselenggarakan pralomba yang akan dibuka pendaftarannya akhir bulan Juli sampai pertengahan September. Pelaksanaan pralombanya adalah bulan Desember 2019 dengan tema Artificial Inteligence.

Jadi bagi mahasiswa UPI yang ingin mengikuti pralomba tersebut, dapat dipantau website The Japan Foundation untuk info lebih lanjutnya.