Di tahun ini Ahmad Sensei dan Rena Sensei telah memasuki masa pensiun.
Ahmad Sensei yang semasa beliau mengabdi di UPI tidak hanya aktif menjadi Kaprodi S1 dan S2, tetapi juga merintis banyak kerjasama dengan Jepang diantaranya program pertukaran budaya Indonesia&Jepang seperti kegiatan di UPI yang disponsori One Asia, safari klub budaya Katumbiri ke berbagai kota di Jepang, internship mahasiswa UPI ke Jepang bersama OBIP, dan banyak lagi. Disela kesibukannya itu tak lupa pula beliau rajin sekali menulis artikel di berbagai media massa, barangkali bisa dicari dengan kata kunci nama beliau. Dan yang paling berkesan ketika di kelas bersama beliau, adalah selalu mengajar diiringi dengan senyuman dan gelak tawa. Menbuat kami juga jadi “sumringah”:) Sampai ketika beliah menjadi penerjemah pun kami yang mendengarnya menjadi terhibur karena meskipun beliau mahir sekali menerjemahkan tetapi terkadang secara polos dan jujur ketika belum memahami isinya atau ketika tidak konsentrasi.
Rena Sensei? si ratu kanji yang belum ada gantinya hingga saat ini. Huruf hiragana, katakana, dan kanji yang beliau tulis di papan tulis, sungguh indah. Bisa disimak video materi orientasi kana di channel youtube “pendidikan bahasa Jepang UPI”. Pengetahuan kanjinya? sepertinya melebihi orang Jepang, beliau dapat membaca menulis dan mengetahui makna kanjinya.
Beliau sangat perhatian, tidak hanya pada koleganya yang hampir semuanya kouhai beliau, tetapi juga kepada mantan mahasiswanya yang selalu beliau sapa di Facebook.
Tapi jangan menanfaatkan beliau ketika di kelas. Beliau sangat tegas membuat mahasiswanya harus belajar giat karena tidak ada ampun ketika ada mahasiswa yang ketahuan mencontek. Sungguh mendidik kami kejujuran yang luar biasa.
Kami telah kehilangan dua dosen, sempai, kakak, orang tua yang sama-sama hangat kepribadiannya. Semoga kami dapat meneladani kebaikan beliau berdua.
Dan semoga Ahmad Sensei & Rena Sensei sehat selalu, bahagia selalu kedepannya.
Ima made osewa ni narimashita.