Pengabdian Kepada Masyarakat DPBJ FPBS UPI Kepada Guru-guru Bahasa Jepang di Cirebon dan sektiarnya

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.0.47″][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.0.47″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.0.47″ parallax=”off” parallax_method=”on”][et_pb_text admin_label=”Text” _builder_version=”3.0.47″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”]

Kegiatan PKM kali ini, dilaksanakan pada tanggal  11-12 Mei 2018, di STIBA Invada Cirebon. Dosen-dosen Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI berkunjung ke MGMP Cirebon untuk memberikan workshop bertema “Peer Learning, Peningkatan Kompetensi Guru-guru Bahasa Jepang untuk UKG”  Tema tersebut diangkat setelah pihak DPBJ UPI menanyakan materi yang dibutuhkan oleh guru-guru di Cirebon saat ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru bahasa Jepang di wilayah Cirebon dan sekitarnya beserta mahasiswa STIBA Invada dengan total sebanyak 40 peserta. Materi kegiatan berisi paparan tentang materi yang diujikan pada Ujian Kompetensi Guru (UKG) oleh Ibu Dr. Herniwati M.Hum, diikuti dengan pengerjaan dan pembahasan soal meliputi soal moji goi (kosakata), bunpou (tata bahasa) dan dokkai (pemahaman bacaan). Tampaknya diantara 3 aspek tersebut, dokkai-lah yang paling sulit, karena memang dokkai membutuhkan berbagai aspek kemampuan bahasa.

UKG sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kompetensi guru, tampaknya perlu dihadapi oleh guru-guru dengan pembelajaran mandiri yang kontinyu disamping melakukan pekerjaannya mengajar di tempat kerjanya masing-masing. Perlu adanya manajemen waktu yang baik agar para guru tidak terlena dengan pekerjaan mengajarnya saja sehingga kemampuan mengasah diri dalam kebahasaJepangan menjadi stagnan. Sehingga peningkatan kualitas diri dalam berbahasa Jepang menjadi kegiatan yang dilakukan berdampingan dengan peningkatan kualitas diri dalam mengajar bahasa Jepang kepada siswanya. Untuk itu, ayo kita bersemangat meningkatkan kualitas kita masing-masing, demi kita dan demi murid-murid kita.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]