Ibu Dianni Risda Memberi Kuliah Umum di Turki

Turki, DPBJ UPI. Pada tanggal 22 November 2019, Ibu Dianni Risda M.Pd., M.Ed telah memberikan kuliah umum di Kadir Has University yang bertempat di Istambul Turki. 

Kuliah umum dengan tema “Multicultural Societies in Indonesia” ini disponsori oleh One Asia Foundation yang memiliki program 4 tahun Economy and Politics in Asia.

Berikut paparan Ibu Dianni kepada sebagian besar mahasiswa S3 pada kuliah umumnya.

    Indonesia merupakan negara multikultur, multi etnis, memiliki banyak keragaman, tetapi berbeda dengan negara-negara lain yang dikenal dengan multikultur misalnya Amerika dll, Indonesia merupakan negara multikultur bawaan yang sudah memiliki berbagai keragaman sejak awal Indonesia terbentuk. Sedangkan Amerika multikultur sebagai hasil dari banyaknya orang asing yang datang dan bermukim di sana, juga Jepang yang saat ini menuju masyarakat multikultur karena berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi aging society seperti mendatangkan banyak pekerja, mahasiswa atau turis dari luar negeri.
   Perbedaan kultur dapat mengakibatkan pergesekan-pergesekan bahkan berakibat pertikaian. Oleh karena itu mengenal budaya lain, memahami perbedaan-perbedaan budayanya merupakan cara untuk mengurangi ekses-ekses akibat perbedaan kultur.
   Di era global dimana informasi dapat menyebar secara cepat dapat menjadi pemicu pertikaian kalau tidak dihadapi dengan kedewasaan berfikir. Belajar mengenal budaya lain dan mencoba keluar dari zona nyaman, merupakan satu langkah untuk mengenal dunia lebih luas lagi dan akan menambah pemahaman kita tentang budaya yang berbeda.
Di era global ini, dimana pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih mudah, semua negara di dunia ini berpotensi untuk menjadi negara yg multikultur. Oleh karena itu untuk mencapai kehidupan dunia yang damai, pemahaman tentang multikultur merupakan sebuah keniscayaan.
   Menurut Prof. Hasan Tecguc tema ini sangat relevan dengan kondisi Turki saat ini. Dimana Turki juga memiliki etnis beragam, ada mayoritas dan minoritas, dan ke depan akan menjadi negara yang betul multi etnis karena banyak imigran dari negara-negara sekitarnya yang masuk dan bermukim di Turki. Turki harus mulai belajar tentang permasalahan multi kultur.

Ternyata menarik sekali pembahasan tentang Multikultural ini. Dianni Sensei, terima kasih atas oleh-oleh pengalamannya. Otsukaresama deshita.