Mochamad Ilham, mahasiswa tingkat 4 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang (DPBJ) FPBS UPI, berhasil menggondol juara 1 pada gelaran kontes Chinese Calligraphy yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin dan ABA Internasional Bandung.

Ilham yang memang sudah sejak lama menggeluti hobi dalam bidang kaligrafi huruf Jepang (sering dikenal dengan Shuji), kali ini mencoba peruntungannya dengan mengikuti ajang kaligrafi huruf Mandarin. Dari pengakuan yang bersangkutan, sebenarnya keikutsertaan Ilham pada ajang ini tidak pernah direncanakan sebelumnya, bahkan Ia sebenarnya merupakan peserta wildcard yang mengikuti kontes setelah proses pendaftaran peserta ditutup. “Saya baru mengetahui ada kontes ini dari junior saya, setelah penutupan peserta lewat 2 hari!!”, kisahnya. Akan tetapi beruntung bagi Ilham karena ada satu slot peserta yang mengundurkan diri dan akhirnya Ia mengisi slot terakhir dari peserta tersebut dengan nomor peserta 30. “Karena keterlambatan tersebut, saya tidak mengikuti technical meeting serta persiapan-persiapan lainnya. Sehingga ketika hari-H, saya sama sekali minim persiapan dibandingkan dengan peserta lain yang terlihat sangat siap dengan peralatan, dll”, kenang Ilham melanjutkan ceritanya.

Karena persiapan yang minim itulah, sebenarnya Ilham tidak menargetkan untuk menjadi pemenang dalam kontes ini, motivasi utamanya adalah untuk menyalurkan hobinya dalam menulis kaligrafi yang sudah ditekuninya selama beberapa tahun ke belakang.

Beberapa hari kemudian, Ilham mendapat telepon dari panitia untuk hadir pada acara penyerahan hadiah dan alangkah terkejutnya Ilham karena diantara sekian banyak peserta Ia terpilih menjadi Juara 1 Chinese Calligraphy Contest ini. Penghargaan ini tentunya menambah panjang daftar koleksi juara Ilham pada ajang menulis kaligrafi huruf Jepang (dan Mandarin), yang membuat namanya semakin tersohor sebagai salah satu “master shuji“ di Indonesia.

Teruslah berkarya dan sukses selalu, Ilham-kun.

Ganbatte Kudasai!!! Omedetogozaimasu!!!