Dosen dan Alumni DPBJ UPI Mempresentasikan Hasil Penelitiannya Pada Seminar Nasional di Jepang

JASS (The Japanese Association of Sociolinguistic Sciences) merupakan asosiasi kepakaran bidang ilmu sosiolinguistik di Jepang. Setiap tahunnya mengadakan seminar se-Jepang, dimana para peneliti bidang sosiolinguistik yang menjadi anggota dari asosiasi ini mempresentasikan hasil penelitiannya.

Berikut tautan mengenai asosiasi ini ; http://www.jass.ne.jp/

Tahun ini, seminar tersebut diadakan di Hiroshima University pada tanggal 22-23 September 2018. 

Seperti biasa presentasi dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu presentasi oral dan presentasi poster.

Kali ini pada presentasi poster ada dosen UPI bernama Ibu Novia Hayati S.Pd.,M.A dan alumni DPBJ UPI bernama Muthia Afifah S.Pd., M.A. Dua-duanya sedang studi S3 di Kanazawa University.

Ibu Novia Hayati mempresentasikan penelitiannya dengan judul,  “Kotowari” Danwa ni Okeru Shisen Koui no Bunseki :  Nihongo Bogowasha to Sundago Bogowasha no Hikaku, yaitu Analisis Kontrastif Penutur Asli Bahasa Jepang dengan Penutur Asli Bahasa Sunda dalam Tindakan Pandangan Mata pada Wacana Menolak.

Dalam abstraknya dipaparkan bahwa dalam komunikasi sehari-hari komunikasi nonverbal pun merupakan alat yang penting pula keberadaannya sehingga akhir-akhir ini tema penelitian terkait wacana bahasa sudah merambah ke tema nonverbal ini. Salah satunya adalah pandangan mata. Bagaimana keterkaitan pandangan mata dengan kesadaran terhadap orang lain yang terlibat dalam suatu percakapan khususnya dalam wacana penolakan. Apakah ada perbedaan berdasar bahasa atau budaya yang melatarbelakanginya, lalu seperti apa perbedaannya, serta bagaimana peranan pandangan mata ini dalam wacana menolak pada kedua bahasa. Inilah yang menjadi poin permasalahan yang diteliti oleh Ibu Novia.

Ibu Novia merupakan salah satu staf dosen di Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI sejak tahun 2005. Lulusan dari universitas yang sama yang dulunya bernama IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Bandung. Saat menjadi mahasiswa S1, beliau terkenal ulet dan tekun belajar, dan yang menjadi kebanggaan beliau pernah menjadi juara nasional dalam Lomba Pidato Bahasa Jepang se Nasional Indonesia. Demikian pula semasa melanjutkan studi S2 di Kanazawa University antara tahun 2006-2010, beliau pun menjadi juara lomba pidato berbahasa Jepang di Jepang.  

Berikutnya ada alumni DPBJ UPI Ibu Muthia Afifah yang semasa kuliah S1 berkecimpung juga di klub sakura taishogoto, menampilkan seni musik tradisional Jepang di berbagai acara di Indonesia. Alumni DPBJ satu ini sama halnya dengan Ibu Novia menerima beasiswa dari Kementrian Pendidikan Jepang yaitu Mombukagakusho untuk studi S2 dan S3 di Jepang. 

Pada presentasi poster seminar tahunan JASS ini, Ibu Muthia mengangkat tema ungkapan larangan pada papan pengumuman di area publik. Dengan judul presentasinya : Nihon to Indonesia ni Okeru Kinshi Hyougen Hikaku : Kanazawa-shi to Bandon-shi no Kouteki Hyouji Kamban wo Rei ni.

Ibu Muthia memaparkan bahwa analisis terkait tampilan bahasa hanya berhenti pada analisis kontrastif pada tampilannya dalam berbagai bahasa. Dilatarbelakangi oleh minimnya penelitian terkait hubungan antara fungsi dari bahasa yang dipakai pada papan pengumuman dengan fungsi dari papan pengumuman itu sendiri, maka Ibu Muthia mencoba menganalisis keterkaitannya, dengan mengumpulkan data ungkapan larangan yang digunakan pada papan pengumuman di area publik dari dua kota yaitu Kota Kanazawa, Jepang dan Kota Bandung, Indonesia. 

Menarik ya bagaimana bahasa hidup di masyarakatnya, dan hal ini menjadi objek penelitian khususnya di bidang linguistik.

Tema apa lagi yang diangkat pada presentasi poster kali ini? dapat disimak pada tautan berikut ; http://www.jass.ne.jp/another/wp-content/uploads/sites/2/2018/07/0718_JASS42_Poster25.pdf

Sedangkan presentasi oral, kumpulan abstraknya dapat disimak pada tautan berikut ; http://www.jass.ne.jp/another/wp-content/uploads/sites/2/2018/07/0718_JASS42_Oral29.pdf

Pada Seminar JASS ke 42 ini, ada 3 presentasi dengan keynote speaker, berikut tautan abstraknya ; http://www.jass.ne.jp/another/wp-content/uploads/sites/2/2018/07/0720_JASS42_Invite3.pdf

Untuk dapat presentasi pada asosiasi ini, diharuskan menjadi anggota dengan membayar iuran masuk dan iuran tahunan seperti pada tautan berikut ; http://www.jass.ne.jp/another/?page_id=2

Demikian kabar terkait penelitian di bidang sosiolinguistik dari salah satu asosiasi terbesar di Jepang dibidangnya.

Semoga bermanfaat.