Diajeng Dinda, Mahasiswi DPBJ UPI Menjadi Pemenang ke-2 pada Kontes Pidato WFWP Wilayah Kota Musashi, Tokyo

「女子留学生日本語弁論大会に参加しました!」
“Saya telah mengikuti Kontes Pidato untuk mahasiswi orang asing.”
「2位で、一番印象を残ってる人として選べたんですけど、ラッキーだったかな笑 ✌ ✌ 」
“Dan hasilnya, saya dinobatkan menjadi juara 2! Ini mungkin karena faktor keberuntungan saja! Haha….”

Demikian kesan Diajeng Dinda dalam postingannya di Facebook, salah satu mahasiswi Departemen Pendidikan Bahasa Jepang (DPBJ) UPI ini, telah mengikuti Lomba Pidato yang diselenggarakan United Nation WFWP (Women Federation’s World Peace) Jepang wilayah Tokyo, pada tanggal 23 Juni 2018. Dan hasilnya, Diajeng menjadi juara ke-2. Selamat!

Saat ini Diajeng sedang belajar di Tokyo Gakugei University selama 1 tahun untuk memperdalam ilmu terkait bahasa dan budaya Jepang. Tampaknya dia memanfaatkan waktu belajarnya di Jepang dengan mencoba segala hal yang dapat membuatnya pintar berbahasa Jepang.

Target pencapaian pembelajaran di DPBJ bukan belajar bahasa Jepang itu sendiri, tetapi bagaimana untuk mencoba dan mencoba menyampaikan pesan yang ingin kita sampaikan kepada orang Jepang sehingga memunculkan pertukaran budaya kedua negara yang sesungguhnya. Dan pemikiran Diajeng tampaknya telah menarik hati para Juri orang Jepang.

Melalui lomba pidato ini, Diajeng telah mencoba melewati proses bagaimana menuangkan ide ke dalam naskah pidato. Lalu meminta native check kepada teman orang Jepang atau dosen di kampus. Kemudian menghafal naskah tersebut dan menampilkannya secara lancar di depan penonton yang semuanya orang Jepang.

Walaupun hanya tampil selama 8 menit, tetapi puluhan jam telah membuat Diajeng lebih trampil berbahasa Jepang. Jadi faktor keberuntungan hanya 5 persen saja. Sisanya ya usaha Diajeng lah yang membuatnya juara. Semoga mahasiswa yang lain dapat mengikuti jejak Diajeng untuk mencoba segala hal, tidak putus asa untuk terus mengasah kemampuannya dalam berbahasa Jepang.

Acara Kontes Pidato yang diselenggarakan oleh asosiasi perempuan di Jepang ini diadakan di berbagai kota besar di seluruh Jepang setiap tahunnya. Kontes ini bertujuan agar para penonton orang Jepang dapat mengetahui budaya luar Jepang melalui cerita yang ditampilkan oleh para mahasiswi dari berbagai negara dengan sudut pandang budaya yang berbeda. Sehingga akan menciptakan rasa saling menghormati dan menghargai usaha perempuan di seluruh dunia.

Kami tunggu prestasi mahasiswa DPBJ UPI berikutnya!
Tetap semangat!